Selasa, 30 Agustus 2011

Winning the Transition
Sri  Mulyani Indrawati



WASHINGTON, DC – Is the Arab Spring turning into a gloomy autumn? With brutal crackdowns in Syria, a bloody civil war in Libya, and Yemen teetering on the brink of chaos, the number of skeptics is growing. Although Egypt and Tunisia’s pro-democracy movements achieved rapid regime change, uncertainties remain in those countries, too. After a brief period of hope, many observers now wonder whether the region is capable of producing viable, and economically vibrant, democracies.
Revolutions and their aftermaths, of course, are always fluid and fickle times, and the outcome is often perched on a knife’s edge. Bridging the vast gap between high expectations and the reality of limited budgets and capabilities is a test in itself. Redressing past injustice and building an economy that offers opportunity to all are major challenges as well, fraught with volatility, uncertainty, and the dangers of political opportunism.
But transitions are also times of great opportunity. In the 1990’s, I was among those Indonesians who demanded and celebrated the departure of our own autocrat, Suharto, and I joined the new government when he left. Many observers predicted that Indonesia, the world’s most populous Muslim country, would be unable to sustain democracy and would ultimately decline into chaos. The task ahead of us was daunting. But we proved the skeptics wrong, and learned some fundamental lessons.
Perhaps most importantly, we learned that there is no one-size-fits-all solution for democratization. Each of the countries of the Middle East and North Africa will face unique challenges, which will have to be addressed on their own terms. Even so, they all must make a real and symbolic break with the past. The new authorities must send strong signals that the old ways are finished.
Change must be formally manifested, with new laws that are widely publicized. Legislation that empowers citizens with freedom of expression, free and independent elections, and freedom of association is crucial, and it must be made clear to the public that no one is above the law. Anything less will undermine the transition.
Moreover, corruption is the bane of development everywhere, so new governments should move fast to establish institutions and procedures to fight it. Transparency and accountability are powerful ideas with near-universal support, which means that new leaders should not give up when the fight becomes difficult. Civil-society organizations, local communities, representatives of the poor and vulnerable, and women play a vital role in this regard, and they should be included at every level of decision-making.
In Indonesia, we signed a hundred laws in less than 18 months, covering everything from media freedom to elections, corruption, decentralization, and anti-trust rules. We ratified new public-finance legislation and ensured the independence of the country’s central bank.
New leaders must also expect and manage setbacks. In post-revolutionary times, expectations are high, and the obstacles to meeting them are enormous. I know from personal experience that we did not always have the luxury of getting the best outcomes. We had to compromise and settle for the best possible results.
Security threats are among the most serious setbacks in transitions. Nationalistic sentiment is strong, and politicians and interest groups can exploit it. Often, the security forces are holdovers from the old regime, and there is no independent judicial system. Reforms will take time, and the old bureaucracies may not be able to implement them.
In Indonesia, we used various innovations to work around such dilemmas. For example, we appointed an independent judge to take over the bankruptcy and corruption courts, because career judges were too tainted. Likewise, when we started cash-for-work programs as part of our pro-poor agenda, we asked communities to run these initiatives.
More broadly, new leaders are well advised to ensure that the economy performs well. It is important to restore economic activity and create a favorable environment for entrepreneurs, particularly small and medium-size businesses, which constitute the main engine of job creation. The recent revolutions, it should be recalled, started with the self-immolation of a Tunisian fruit vendor, who was harassed and insulted by the authorities.
But economic success without accountability and social inclusion is not sustainable, and new governments often must face tough choices in order to protect the poor and vulnerable. They might have to abolish mis-targeted subsidies to free up resources for more targeted and efficient anti-poverty and job-creation programs.
In Indonesia, we had to draw a line between the very poor and the near-poor. We could not afford to raise salaries or provide subsidies for everybody. Our help had to be targeted. So, while we helped the neediest, we excluded others who were not poor enough to benefit. This was a tough and unpopular choice.
Finally, countries in transition need support – not only money, but also technical know-how to implement highly complex reforms. When I became Indonesia’s finance minister, I had 64,000 employees. But when we had to modernize our tax system, we could not find the required expertise anywhere in our country.
Yes, we needed external assistance, but we never surrendered “ownership” of the reform process; we made it work for us. If we Indonesians had not been in charge of our own transition, it could easily have failed. That lesson, too, is one that all countries in transition should bear in mind.

Sri Mulyani Indrawati is Managing Director of the World Bank Group and a former finance minister of Indonesia.
Copyright: Project Syndicate, 2011.
www.project-syndicate.org

Wawancara Charlie Rose dengan Sri Mulyani


Jurnalis dan presenter TV senior Charlie Rose baru-baru ini mewawancarai Sri Mulyani Indrawati tentang kondisi Indonesia, Bank Dunia, dan permasalahan ekonomi dunia. Wawancaranya disiarkan oleh Bloomberg TV pada 5 Juli 2011.

Berikut adalah terjemahan dari wawancara selama 27 menit yang diawali dengan pertanyaan tentang apakah Sri Mulyani akan kembali ke Indonesia dan maju sebagai presiden:

CR: Anda akan kembali ke Indonesia dan maju sebagai presiden?

Itu pertanyaan yang sering muncul (tersenyum) sekarang saya menjabat Managing Director Bank Dunia, yang membawahi lebih dari 70 negara di tiga zona, saya menikmati pekerjaan ini, namun saya merasa terhormat jika ada orang yang menaruh harapan dan percaya bahwa saya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

CR: Bagaimana penilaian anda tentang Indonesia saat ini?

Dari segi ekonomi, Indonesia ada di urutan 16 di forum G20, kita memang kurang mendapat sorotan media, sehingga tak banyak orang yang mengerti kondisi negara ini sebenarnya. Mengapa? Karena saya pikir, Indonesia kurang artikulatif, meskipun kita adalah negara yang sangat menarik, baik dari segi luas wilayah dengan jumlah penduduk lebih dari 220 juta jiwa, mayoritas muslim, demokratis.

Di era 30 tahun pemerintah Suharto, kami berhasil mengurangi angka kemiskinan. Namun kami juga belajar bahwa meningkatkan angka pertumbuhan dan mengurangi kemiskinan, tidaklah cukup. Rakyat menginginkan transparansi, partisipasi, akuntabilitas, pemerintah yang bersih, dan anti-korupsi. Ini menjadi hikmah yang bisa kami ambil – dengan biaya besar, tentunya – 75 persen dari PDB digunakan untuk menyelamatkan sistem perbankan yang kolaps akibat krisis eksternal, dan internal. Jadi, Indonesia mendapat banyak pelajaran berharga, sangat beragam, namun banyak pula pencapaiannya. Dari bidang pembangunan, banyak hal yang bisa dipelajari dari negara ini.

CR: Terkait dengan Arab Spring, banyak orang bertanya, siapa yang menjadi model? Ada yang mengatakan Turki, ada yang mengatakan Indonesia, bagaimana anda menangani ekonomi setelah Suharto jatuh?

(Arab Spring adalah istilah untuk menggambarkan gelombang protes dan demonstrasi menuntut demokrasi dan pemerintahan yang bersih yang terjadi di dunia Arab sejak 18 Desember 2010. Dimulai dari Tunisia, Mesir, Libya, Bahrain, Syria, Yemen, Algeria, dan beberapa negara lain – red)

Itu bukan hal yang mudah, kita bicara soal Indonesia setelah 12 tahun masa transisi, periode yang menyakitkan; mengingat apa yang kami alami di tahun 1997-1998. Sebuah pengalaman yang sangat berharga, mengubah sistem dari sentralisasi menjadi desentralisasi, dari masyarakat yang tertutup menjadi terbuka, dari otoritarian menjadi demokratis, dan itu semua dialami oleh negara sebesar Indonesia. Banyak yang berpikir bahwa saat itu Indonesia akan terpecah menjadi negara-negara kecil. Masa-masa yang sulit bagi kami.

Namun di masa kritis tersebut kami mengadopsi apa yang disebut ‘front-loaded reform’ untuk memastikan bahwa kami akan berubah, meninggalkan masa lalu, membuang praktek lama. Kami menyusun Undang-Undang Anti Korupsi yang lebih bergigi, mendirikan lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi yang kami banggakan. Pemerintah melakukan perubahan besar dalam hal keuangan negara, - jika kita lihat apa yang terjadi di Mesir dan Tunisia, mereka bertanya bagaimana cara mengelola keuangan negara; mulai dari penyelenggaraan, pengungkapan, penyelamatan, dan penggunaannya untuk kepentingan masyarakat.

Banyak hal yang tak mampu dicapai dalam reformasi ini, harapan rakyat sangat tinggi di masa transisi, apalagi setelah 30 tahun di bawah orde yang lama, mereka ingin perubahan sekarang juga, secepatnya. Jadi kadang-kadang rintangan muncul, dan harus diatasi oleh pemerintahan transisi. Yang juga penting adalah, munculnya kelompok kepentingan, yang mencoba mengambil keuntungan dari proses tersebut.

CR: Kelompok kepentingan seperti apa?

Beragam. Di bidang politik, muncul debat tentang apakah Indonesia akan menjadi negara yang terbuka, demokratis, dan majemuk, atau -sebagai negara dengan mayoritas muslim- perlu menerapkan hukum syariah. Di bidang ekonomi, muncul debat tentang anti modal asing vs nasionalisme, dikaitkan dengan peran negara, karena kami punya sekitar 130 BUMN. Perdebatan ini juga terjadi di banyak negara, soal kebijakan nasionalistik dan pro rakyat versus kebijakan yang lebih efisien dan terbuka terhadap persaingan.

CR: Bagaimana Indonesia memelihara toleransi, sebagai negara mayoritas muslim?

Secara konstitusional hal itu sudah sejak lama dibahas, bahkan sejak para bapak bangsa menyusun pembukaan Undang-Undang Dasar kami. Sudah disepakati, dan ini telah menjadi komitmen bangsa, sebuah kontrak sosial, bahwa kami menghormati semua agama dan kepercayaan. Tak ada secara eksplisit menyebut soal Islam. Jauh sebelumnya, bapak pendiri bangsa kami pun seudah dihadapkan pada persoalan ini. Apakah harus mencantumkan hukum syariah (di konstitusi) atau menjadi negara majemuk yang menghormati semua agama dan kepercayaan.

Saya rasa saat ini, isu yang muncul di Indonesia yang semakin terbuka dan demokratis, dimana masyarakat bebas mengeluarkan pendapat, adalah soal penghormatan dan penegakan hukum. Karena demokrasi tanpa penegakan hukum menjadi anarki, mayoritas akan menindas minoritas. Pertanyaannya, apakah masyarakat Indonesia siap menelan pil pahit jika kembali memperdebatkan persoalan itu.

Namun jika anda mengikuti secara lebih dekat tentang apa yang terjadi di masyarakat Indonesia sekarang, saya pikir mayoritas rakyat merasa bahwa kesepakatan yang telah diambil oleh para pendiri bangsa kami adalah yang terbaik

CR : Dan anda setuju dengan hal itu?

Tentu saja.

CR: Apa ancaman yang harus dihadapi?

Seperti yang terjadi di banyak negara, kelompok kepentingan – baik politik atau ekonomi, punya kemampuan untuk mempengaruhi, di tingkat kebijakan maupun keputusan, demi keuntungan mereka sendiri. Di sistem yang demokratis, mereka pun berupaya mendapat pengaruh melalui sistem. Mereka mendirikan partai politik, dengan program kerja dan ideologi yang kemudian ditawarkan ke masyarakat. Di Indonesia, kami telah dua kali melakukan pemilu di masa transisi, kami telah membuat pilihan. Hasilnya, mayoritas rakyat Indonesia memilih partai yang moderat dan majemuk, yang mengedepankan kepentingan nasional daripada partai yang berbasis agama.

CR: Termasuk partainya presiden?

Tidak hanya partai presiden, tapi ada 2 atau 3 partai (besar) lain yang berasaskan nasional dan pluralis, bukan agama. Itu menjadi mekanisme yang menjamin proses ‘check & balance’ diantara kelompok-kelompok kepentingan yang ada.

CR: Sejauh mana perjuangan Indonesia melawan korupsi?

Korupsi selalu menjadi musuh pembangunan, baik di negara maju maupun berkembang,

CR: Karena banyaknya uang yang dihasilkan..

Ya, di masa lalu, 30 persen dari APBN Indonesia bocor atau dikorupsi. Bank Dunia memperkirakan biaya yang harus ditanggung pemerintah di negara-negara berkembang akibat korupsi mencapai 20-40 milyar dollar AS. Korupsi terkait dengan kepercayaan masyarakat, efektivitas pemerintahan, penegakan hukum, keadilan hukum. Kemampuan untuk menegakkan hukum sangat penting dan di Indonesia hal ini masih menjadi kendala. Untuk kasus Indonesia – ini juga terjadi di banyak negara- kelompok kepentingan memiliki kekuasaan yang luas, bisa ikut campur mulai dari tingkat pembuatan kebijakan hingga memanipulasi pemerintahan. Jadi, administrasi pemerintah, birokrasi, harus diperbaiki, dan itu adalah pergulatan yang dihadapi oleh banyak negara berkembang saat ini.

CR: Kita beralih ke soal Bank Dunia – apa tantangan terbesar yg hadapi sekarang?

Dari pekerjaan saya sebelumnya, saya mendapat banyak pelajaran dan pengalaman, bahwa persoalan pembangunan bukanlah suatu hal yang sederhana. Prinsip ini yang saya bahwa ke Bank Dunia. Saya membawa sudut pandang negara klien ke sebuah lembaga yang mencoba memberantas kemiskinan di dunia, dan bekerja sama dengan dan melalui pemerintah di semua negara. Dengan memahami kompleksitas masing-masing negara, baik negara otoriter maupun demokratis, maka saya memahami sejauh mana Bank Dunia bisa berperan. Pada akhirnya, lembaga ini belajar banyak, dari pengalaman membangun di tiap-tiap negara. Pada 25 Juni lalu, Bank Dunia berulangtahun ke 65. Ini berarti kami sudah menghimpun banyak pelajaran dan pengetahuan selama 65 tahun terakhir.

CR: Apakah fokus World Bank berubah?

Dari masa ke masa saya rasa ada perubahan. Pada masa lalu, fokus diarahkan ke soal infrastruktur yang berorientasi proyek. Setelah itu bergeser ke isu yang lebih ‘soft’ seperti pendidikan dan kesehatan. Sekarang, kami menangani isu yang lebih besar seperti kebijakan makro ekonomi, pemerintahan yang bersih, anti-korupsi. Ditambah dengan persoalan ketahanan pangan, harga minyak.

CR: Termasuk soal kelangkaan pangan?

Ya, kelangkaan dan volatilitas pangan yang menjadi ancaman nyata bagi pembangunan.

CR: Apa persoalannya?

Di tahun 2050, populasi dunia akan mencapai 9 milyar. Namun jumlah lahan tetap.

CR: Artinya jumlah orang bertambah tapi lahan tak bertambah?

Betul. Jumlah negara berpendapatan menengah pun meningkat, yang artinya persoalan pangan tidak lagi sekedar kuantitas (jumlah) tapi kualitas. Permintaan tinggi datang dari negara-negara berpendapatan menengah seperti China, negara-negara berkembang di Asia, Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Selatan. Kemudian kebutuhan energi juga bertambah, ada ‘trade-off’ antara pengan dengan bio-fuel. Semua hal tersebut memberikan gambaran bahwa permintaan (demand) selalu ada, dan semakin meningkat, sementara kemampuan untuk mencukupi persediaan (supply) masih harus dibenahi.

CR: Menurut anda, Bank Dunia adalah lembaga yang tepat untuk mengatasi hal ini?

Tak hanya Bank Dunia, kami juga bekerjasama dengan FAO, G20. Dengan forum G20, kami sepakat untuk menomorsatukan persoalan pangan, sambil mengatasi isu lain yang berkaitan dengan terbatasnya persediaan misalnya produktivitas, teknologi, bibit, pupuk, dan lain sebagainya. Termasuk isu konektivitas, karena bisa jadi, persediaan cukup tapi tak terhubung dengan sisi permintaan. Ada banyak contoh, misalnya terkait isu kemanusiaan, atau pembatasan ekspor. Kebijakan tentang perdagangan sangat erat kaitannya dengan volatilitas dan timbulnya spekulasi.

CR: Bagaimana anda melihat isu kelangkaan pangan di agenda G20?

Sudah muncul, baru saja diadakan pertemuan antar menteri pertanian negara-negara G20. Jangan lupa bahwa awalnya G20 hanya membahas isu keuangan –dulu saya adalah menteri keuangan jadi saya ingat betul- dan yang menjadi agenda pembahasan ketika itu adalah soal makro dan kebijakan ekonomi, khususnya ketika krisis keuangan 2008. Sejak saat itulah, sejumlah isu lain pun masuk dalam agenda G20, termasuk soal pangan.

CR: Menurut anda, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi kelangkaan pangan?

Pertama, ini bukan hanya tentang kelangkaan tapi juga volatilitas. Yang harus dilakukan adalah meningkatkan persediaan, melalui produktivitas, teknologi. Kedua, mengurangi volatilitas dan spekulasi melalui informasi yang transparan. Hal ini yang dilakukan Bank Dunia sekarang, yaitu dengan menyediakan informasi tentang dimana dan berapa jumlah produksi, dan berapa besar permintaan, sehingga tak ada lagi spekulasi. Juga menjaga resiko. Petani adalah kelompok yang paling rentan dalam hal ini. Mereka memproduksi pangan tapi tidak menikmati pendapatan atau hasil dari surplus harga pangan. Itu sebabnya banyak kebijakan soal ‘hedging and risk mechanism’ yang dibuat oleh Bank Dunia. Kami baru saja mengalokasikan 4 milyar dollar AS bagi negara-negara berkembang untuk pengelolaan resiko.

CR: Bisakah Bank Dunia menstabilkan harga pangan?

Stabilisasi (harga) jelas menjadi satu hal yang sangat penting, memberikan perlindungan lebih baik kepada masyarakat miskin, karena merekalah yang paling rentan terhadap volatilitas pangan. Namun stabilisasi hanya dapat dicapai bila kita tahu benar berapa jumlah permintaan dan persediaan. Jadi tak ada elemen menebak-nebak, atau spekulasi, dan itu yang sedang kita upayakan melalui negara-negara G20.

CR: Kelangkaan air. Apakah itu juga menjadi masalah besar?

Jelas, masalah yang sangat besar dimana pun , baik di Timur Tengah maupun di Asia. Saya pikir ini berhubungan dengan gaya hidup dan trend urbanisasi. Semakin banyak negara yang ekonominya didorong oleh aktivitas perkotaan. Ada perpindahan populasi yang signifikan dari desa ke kota, contohnya di China. Negara ini akan menghadapi masalah besar dalam hal urbanisasi. Akhirnya, kelangkaan air akan menjadi masalah besar, air menjadi mahal, dan langka.

CR: Apa yang paling anda butuhkan untuk mendapatkan hasil maksimal dari semua rencana yang telah anda susun?

Saat ini, mayoritas anggota Bank Dunia adalah negara-negara berpendapatan menengah. Mereka adalah negara yang berhasil melalui proses pembangunan dari negara berpendapatan rendah menjadi menengah. Namun ini tidak menjamin mereka bisa naik menjadi negara berpendapatan tinggi dan maju. Banyak negara tetap menjadi negara berpendapatan menengah, itu yang kami sebut ‘middle-income trap’.

Bank Dunia merasa yakin bisa menangani persoalan tadi, karena kami adalah bank pengetahuan. Kami tidak hanya meminjamkan uang tapi menyediakan ilmu, bantuan teknis, pelajaran dari kasus di banyak negara.

Di sisi lain Bank Dunia juga berurusan dengan negara yang sedang berkonflik dan rapuh (dari segi keamanan). Kami baru saja merilis Laporan tentang Pembangunan Dunia tahun ini (World Development Report) yang isinya adalah panduan tentang cara agar lembaga kami bisa lebih bermanfaat bagi negara-negara yang sedang berkonflik tersebut.

CR: World Bank juga akan memilih presidennya yang baru?

Ya, tahun depan.

CR: Apakah anda menjadi kandidatnya?

Well, para pemegang saham telah membuat keputusan dalam hal ini, seperti juga di IMF. Saat ini, komposisi para pemegang saham di Bank Dunia, dan IMF, semakin mencerminkan suara dari negara-negara berkembang.

CR: Jadi seorang Amerika akan memimpin Bank Dunia dan non Amerika akan memimpin IMF, apakah ini akan berubah?

Para pemegang saham berpendapat bahwa kami akan mencoba membuat mekanisme pemilihan presiden Bank Dunia berdasarkan prestasi, bukan dari negara mana ia berasal.

CR: Jadi, seorang Amerika bisa menjadi pemimpin IMF, dan anda bisa menjadi pemimpin Bank Dunia?

Bisa jadi, semuanya terserah keputusan pemegang saham.

CR: Tapi anda setuju dengan perubahan ini kan?

Ini bukan soal setuju atau tidak, tapi demi kinerja Bank Dunia, juga IMF, yang efektif dan sah. Sebagai lembaga multilateral, apa pun keputusan yang diambil harus bisa diterima oleh seluruh anggotanya. Mereka menjadi elemen penting dalam hal legitimasi.

CR: Kita beralih ke isu global. Apakah kita kalah dalam mengatasi isu mempersempit celah antara si kaya dan si miskin?

Banyak negara berpendapatan menengah maju pesat saat ini, bahkan mereka telah berhasil keluar dari krisis keuangan 2008. Namun, hal tersebut tidak menjamin bahwa mereka bisa mengatasi isu pemerataan pembangunan yang adil.

Apakah kita kalah dalam hal ini? Saya rasa tidak. Ada kemajuan, namun ada pula kemunduran, yang salah satunya dipicu oleh faktor eksternal. Kita baru saja bicara soal pangan. Volatilitas pangan membuat 44 juta orang di seluruh dunia, selama setahun terakhir, kembali miskin. Dan terkait ketersediaan pangan, masih ada 1 milyar orang di dunia yang kelaparan.

CR: Satu milyar orang? Berarti seperenam dari populasi dunia?

Ya, seperenam dari populasi dunia. Dulu, negara-negara maju diserahi tanggung jawab untuk mengatasi persoalan ini, dengan ODA (Official Development Assistance), misalnya. Namun sekarang, negara-negara berkembang pun punya tanggung jawab yang sama dalam hal mengatasi isu kemiskinan, kelaparan, pangan.

Sudah saatnya untuk mendefinisikan ulang istilah ‘multilateralisme’, karena akhirnya kita saling berhubungan satu sama lain, akibat globalisasi. Termasuk dalam isu keuangan. Krisis di Amerika Serikat yang dipicu oleh Lehman Brothers juga berdampak pada Indonesia. Sehingga akhirnya, hubungan antar negara harus ditingkatkan, pola kerjasama harus ditata ulang, dan didefinisikan kembali.

CR: Apakah itu juga berarti kepemimpinan dalam soal keuangan berubah akibat krisis ekonomi ?

Apa yang saat ini terjadi di Eropa dan Amerika Serikat secara nyata membuka mata kita bahwa negara yang paling maju sekalipun, jika tidak bisa menerapkan kebijakan yang tepat dan hati-hati, akan jatuh ke permasalahan yang dihadapi oleh negara-negara berkembang.

CR: Yaitu punya banyak utang dan tak mampu bayar?

Terlalu banyak utang, dan kebijakan yang menyakitkan sekalipun, harus diambil agar situasi bisa kembali pulih. Ini adalah isu yang sangat penting, dan menjadi pelajaran di banyak negara. Kita tidak boleh cepat puas, di tingkat mana pun ekonomi negara kita berada.

CR: Tidak boleh puas?

Mencapai tingkatan negara maju, bukan berarti terbebas dari masalah. Ada banyak persoalan yang mesti dihadapi, seperti perubahan demografi, utang publik – seperti yang sekarang terjadi di Jepang, Amerika Serikat, Yunani, dan sejumlah negara Eropa. Pada akhirnya, semua ini adalah proses belajar. Pencapaian dalam hal pembangunan bukanlah proses satu kali selesai, namun kerja keras yang harus dilakukan terus menerus.

CR: Saya dengar cerita menarik tentang anda, anda bicara dengan sejumlah pejabat yang menyekolahkan anaknya ke luar negeri, bahwa anda tidak mampu – dengan pendapatan anda saat itu – menyekolahkan anak anda ke luar negeri. Secara tidak langsung anda mau mengatakan bahwa telah terjadi praktek korupsi. Apakah cerita ini betul?

Ya. Ketika pertama kali saya menerima tugas sebagai Menteri Keuangan, satu hal yang saya katakan pada kolega dan staf saya adalah saya tidak menerima gaji besar, dan saya tak akan membiarkan diri saya “dipermalukan” oleh masyarakat karena saya bekerja di satu lembaga yang basah, yaitu kementerian keuangan. Itu sebabnya saya melakukan pembersihan, saya harus punya martabat, dan posisi yang terhormat. Saya pikir membentuk sebuah lembaga yang dihormati dan dipercaya oleh rakyat sangatlah penting.

CR: Apa yang ada lakukan untuk mencapainya?

Seperti yang telah saya katakan, di masa lalu Indonesia sangat tertutup. Kementerian Keuangan menikmati kekuasaan untuk mengelola keuangan negara tanpa transparansi, tanpa audit independen, dan itu semua melahirkan korupsi. Ketika saya menjabat saya katakan, mulai sekarang, saya akan membuka semuanya.

CR: Tranparansi?

Transparansi publik sekaligus meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya. Karena meskipun transparan tapi tak kompeten, tidak baik.

CR: Anda berani keluar dari sistem sehingga harus berkonflik dengan salah satu pendukung presiden yang terbesar dan terkaya. Benarkah?

(mengangguk) Benar. Well, perjuangan melawan korupsi jelas tidak berakhir menyenangkan untuk semua orang.

CR: Kekuatan apa yang anda miliki sehingga berani melakukan itu?

Cinta yang besar pada negara saya. Dan keyakinan bahwa kita bisa melakukan sesuatu yang baik untuk negara kita.

CR: Tapi itu seperti pertarungan antara David vs Goliath?

Tidak juga. Ide (tentang melawan korupsi) sangat kuat. Masyarakat secara diam-diam atau terang-terangan, juga mendukung ide membangun Indonesia yang bersih. Kita harus berjuang.

CR: Apa pelajaran yang anda ambil dari pengalaman tersebut?

Saya yakin bahwa apa yang telah saya lakukan merupakan inspirasi, dan sumbangan yang berarti dalam proses perubahan di Indonesia. Berani melakukan perubahan, dan melawan korupsi adalah sesuatu yang membuat kita lebih dihargai. Fakta bahwa anda tahu (tentang apa yang terjadi pada SMI) membuktikan bahwa apa yang saya lakukan telah tersebar luas. Bagi saya ini adalah sebuah prestasi, dan saya ingin menggunakan pengalaman berharga tersebut untuk 74 negara yang sekarang menjadi tanggung jawab saya di Bank Dunia.

Dan saya percaya, pengalaman ini harus dibagikan ke banyak orang. Saya tidak punya ambisi kekuasaan, yang saya pegang adalah nilai yang diajarkan orang tua saya, yaitu melakukan yang terbaik untuk negara. Dan saya rasa nilai ini juga dianut oleh banyak orang Indonesia.
Sumber:Srimulyani.net

Minggu, 28 Agustus 2011



Situs Telepon Gratis lewat internet kamu bisa telepon dan faximili gratis
http://www.netmediatech.com/
http://www.123webmaster.com
http://www.ureach.com
http://www.instancall.com
http://www.callnet0800.com
http://www.vix.com/hylafax
http://www.messageclick.com
http://www.toll-free.com
http://www.pagoo.com
http://www.freebies.about.com

http://www.actiontrav.com
http://www.efax.com
http://www.rhythm.com
http://www.mast-ent.com
http://www.voice.yahoo.jajah.com

http://www.fax4free.com
http://www.mailandnews.com
http://www.1-888-inn-seek.com
http://www.zipfax.com
http://www.buzme.com





Situs Bea Siswa Gratis

Cukup banyak organisasi dan lembaga yang turut memikirkan persoalan pendidikan.salah satu upaya yang mereka memberikan bantuan bea siswa.Keberadaan organisasi dan lembaga yang memberiakn bantuan bea siswa ini cukaup banyak tapi informasi kurang menyebar di tengah masyarakat.
Dengan kemajuan technology informasi organisasi dan lembaga pemberi bea siswa ini juga tak mau ketinggalan memperkenalkan diri melalui internet.
Organisasi dan lembaga pemberi bea siswa ini punya persyratan dan aturan masing masing.
Ada yang hanya memberikan bea siswa untuk pendidikan dalam negeri,ada juga hanya pendidikan luar negeri saja dan lain sebagainya.Jika nda ingin tau tata cara mendapatkan bea siswa yang di tawarkan anda dapat menngunjungi situs situs bea siswa ini.Berikut daftar situs bea siswa  di bawah ini dan anda dapat pelejari situs situs ini dan pilih organisasi dan lembaga yang sesuai kebutuhan anda.situs situs bea siswa ini selain situs dalam negeri juga ada situs situs bea siswa intenational.Silahkan mencoba.

http://www.gn-ota.or.id
http://www.pendididkan.net
http://www.satukampus.com
http://www.usembassyjakarta.com
http://www.adsindonesia.or.id
http://www.iptek.net.id
http://www.international.htm
htttp://www.fastaid.com
http://www.scholarship.com
http://www.fastweb.com
http://www.akademianet.com
http://www.findlinks.com
http://www.iefa.org
http://www.freescholaship.com
http://www.katgama.org
http://www.worldbank.org












Sabtu, 27 Agustus 2011



E-Card Gratis(kartu ucapan dalam bentuk elektronik atau digital)

E-card di kirim menggunakan media email,E-card sama seperti kartu ucapan selamat Selamat Ulang Tahun ,Valentine,Tahun Baru, Selamat Hari Raya dan lainnya.Dengan layanan E-card anda akan dengan mudah dan praktis juga murah mengirim kartu ucapan kepada orang terkasih anda menggunakan E-card yang juga unik dan lebih pribadi.bila anda ingin mengirim E-card anda hanya perlu mengunjungi salah satu situs penyedia E-card dan anda memilih E-card yang di sediakan situs situs E-card tersebut E-card dengan bermacam macam tampilan yang menarik.anda pilih E-card yang anda sukai dan mengirimkan ke alamat email orang yang anda tuju,anda juga dapat mengisikan kata kata yang anda inginkan di E-card yang anda pilih untuk orang sepesial anda.
Berikut daftar situs E-card gratis dan anda dapat kunjungi salah satunya:



http://www.123greetings.com/Free Online Greetings Cards

http://www.postcardsfromfrison.com/Greetings E-card

http://www.bluemountain.com/E-card free Online Greeting E-card Birthday

http://www.hellocrazy.com/Free Funny Hand-drawn Electronic Greeting Cards

http://egreetings.com/ Free E-card Online Cards Birthday card and Greeting ecard

http://www.egreetings.com/Free E Cards Online Free Ecard For All Occasions

http://www.2000greetings.com/Free Greeting Cards Birthday Card Greetings

http://www.dgreetings.com/Free Greeting Cards,Birthday,Love,Annyversary

http://www.regards.com/Free Greeting Cards,Birthday Cards

http://www.hallmark.com/Hallmark Card,Shop for Ecard,Birthday Card

http://www.ecards.com/E-Card.com Online E-Cards Greetings Cards and Gifts




Tutorial Blogspot

MASAKAN INDONESIA


Jumat, 26 Agustus 2011

Tubuh Manusia Berlapis lapis



Seperti yang telah banyak di ketahui orang,Manusia terdiri dari tubuh fisik dan tubuh roh,Namun tidak banyak yang mengetahui selain tubuh fisik yang terlihat mata,Manusia juga mempunyai beberapa lapisan lapisan tubuh yang tidak terlihat mata.Manusia mempunyai lapisan lapisan tubuh berjumlah 7 buah.Karena tubuh yang satu dan yang lainnya terletak di dalam tubuh yang lain,Lapisan lapisan tubuh ini biasa juga di sebut lapisan lapisan tubuh.Lapisan lapisan tubuh ini sangat jarang di kenal oleh banyak orang.keberedaan lapisan lapisantubuh ini juga tidak di ketahui oleh ilmu kedokteran.Umumnya pengetahuan mengenai hal ini lebih banyak di kenal dari sudut spritual saja.keberadaan lapisan lapisan tubuh ini bukanlah rekaan semata.Lapisan lapisan tubuh ini serta alat alat HALUS lainnya dapat di lihat oleh para pewaskita dan juga dapat di rasakan oleh orang yang cukup peka,Dengan majunya ilmu pengetahuan dan technology juga banyaknya orang yang memperdalam metafisika.Dan seluruh hal ini telah dapat di buktikan secara ilmiah,Seperti dengan Kirlian Fotografi.Dengan Kirlian Fotografi energy energy halus dapat di foto dengan jelas.Warna dan bentuk dari energy terlihat pada hasil foto seperti benda fisik saja.



  1. Tubuh Fisik
  2. Tubuh Emosi
  3. Tubuh Mental
  4. Tubuh Intuisi
  5. Tubuh Atma
  6. Tubuh Monad
  7. Tubuh Ilahi




Daftar Situs Aplikasi Phonsell Gratisi

jika kamu termasuk orang yang suka memperkaya fitur dan aplikasi Phonsell.Kamu dapat menggunakan link daftar situs Aplikasi Phonsell gratis berikut:

http://www.poketgamer.co.uk
http://www.operamini.com
http://www.email.nokia.com
http://www.emoze.com
http://www.iq-mobile.com
http://www.mobolan.com
http://www.box.net
http://www.livingmobile.net
http://www.bbvdo.com
http://www.cowonamerica.com
http://www.vuclip.com
http://www.getjar.com
http://www.mediaval.it
http://www.joiku.com
http://www.forum.nokia.com
http://www.megaupload.com
http://www.rafidshare.com
http;//www.motogp.com
http://www.flyngbirdsoft.com
http//www.netqin.com
http://www.gameloft.com
http;//www.tequilacat.org
http;//www.mynotes.zx6.ru
http://www.mobango.com
http://www.shozu.com
http://www.mosh.nokia.com
http://www.kosertech.com
http://www.kampungmidi.com
http://www.biskero.org
http://www.infinititumsoftware.com




Senin, 22 Agustus 2011



Daftar Situs Sofware dan Games Gratis

Kamu mungkin salah satu yang suka bermain games komputer dan senang mencoba progaram dan aplikasi baru di komputer???Nach kalau begitu daftar situs di bawah ini tentunya akan sangat bermanfaat utntuk kamu.Berikut di bawah ini adalah daftar situs menyediakan aneka sofware dan games secara gratis.begitu banyak sofware yang dapat kamu pilih dari anti virus sampai program program aplikasi terbaru yang dapat kamu tambahkan di komputer.


Sofware yang diberikan secara gratis dan juga sebagian adalah Sofware versi trial atau percobaan dalam jangka waktu tertentu antara 3 hari sampai 1 bulan.

daftar situs sofware dan games gratis:

http://www.downlod.com
http://www.downlod.com
http://www.thefreesite.com
http://www.bomgratis.com
http://www.freebieclub.com
http://www.icq.com/download
http://wwww.freesite.com
http://www.demoplanet.com
http://www.download-free-games.com
http://www.smeesource.com
http://www.freebyte.com
http://www.gratis.com
http://www.fileplnet.com
http://www.bestfreebies.freeservers.com
http://www.freebiedirectory.com
http://www.freestuff.com
http://www.allfreespot.com
http://www.zipitfast.com
http://www.download.cnet.com.windows




Sabtu, 20 Agustus 2011

Watch TV Live Foot Ball Streaming

Bagi anda penggemar berat sepak bola anda dapat mencoba menonton Live pertandingan Liga Eropa,juga melihat score hasil pertandingan Liga sepak bola negara negara Eropa disini:



Jumat, 19 Agustus 2011

TVinternet TV Online


    TV Streaming Indonesia

    Multitv Tv Online




    TV WEB360 TV ONLINE


    Rabu, 17 Agustus 2011

    Monster FREE Game Online







    Checkers Board Game Free Game Online





    FREE GAME ONLINE







    Internet TV


    METROTV TV ONLINE INDONESIA
    MNCTV TV Online INDONESIA









    MIVO TV ONLINE INDONESIA

    Catatan:Menonton Tv Online dengan tampilan gambar yang baik di perlukan koneksi internet yang kuat,bila koneksi internet lemah tampilan gambar putus putus,berdasarkan pengalaman saya PC dengan koneksi Speedy cukup baik


    Cosmetic Shop



    Selasa, 16 Agustus 2011

    Tutorial;Cara membuat blog Gratis,Bloger

    blog gratis yang paling femiliar Blogspot produk Google,namun sebenarnya masih begitu banyak blog dan website gratis.google selain punya blogspot google juga punya Website Site Google yang juga gratis.Sudah begitu banyak jago jago membuat dan merancang blog.namun masih banyak masih bingung bagaimana membuat blog bahkan masih ada yang tidak tahu sama sekali apa itu blog.Melalui blog ini saya akan mencoba membuat panduan cara membuat blog gratis sebagai sarana latihan anda membuat blog dan menulis.sebelum anda nanti melanjutkan blog domain berbayar.membuat blog dan mengelola blog sebenarnya mirip membat koran atau majalah yang harus diisi dengan artikel atau tulisan,berita,gambar dan peristiwa atau apa saja yang menarik untuk di baca pengunjung blog.

    Untuk memulai membuat blog kamu harus punya Email dulu,untuk membuat email
    gmail kamu klik di gmail.Setelah kamu punya email kamu bisa mulai membuat blog gratis di bloger com








    News:
    Acer to benefit users and enhance the brand value
    Acer sets up global R&D center in Chongqing
    Focus on smart handheld application software and services

    TAIPEI, TAIWAN (July 18, 2011) – A new global R&D center, Acer Intellectual (Chongqing) Co. Ltd., was inaugurated today to enhance Acer’s development in smartphones and tablet PCs. The center shall cooperate with Chongqing municipal government and China Mobile Ltd. in researching and developing smart handheld devices as well as related software and services.
    An inaugural ceremony was held today and joined by Chongqing government officials, during which Acer also signed an agreement with Chongqing Economic and IT Commission (CQEIC) and China Mobile’s Chongqing subsidiary (Chongqing Mobile) to jointly research and develop smart handheld devices, including smartphones and tablet PCs, application software and services.
    The ceremony was attended by Chongqing Mayor Huang Qifan, Deputy Mayor Tong Xiao Ping, Acer Corp. VP & Deputy President of Touch BG Simon Hwang, CQEIC Director Mu Huaping, Acer General Manager of Touch Business Group China Operations Dave Chan, Chongqing Mobile General Manager Qin Da Bin.
    To begin with, Acer will invest US$4 million in Acer Intellectual (Chongqing) Co. The center, led by Acer Corporate President Jim Wong, will also focus on the smart handheld user behavior study in the China market.
    Acer’s R&D taskforce has already begun collaborating with Chongqing Mobile and local IT companies to successfully develop software applications for Android based TD (time domain) smartphones; the applications are used by Chongqing civil servants. Further on, together with Chongqing government, the center will develop smart handheld mobile terminals to provide more value-added services.
    In December 2010, Acer announced the strategic decision to set up a global notebook production and second China operation in Chongqing. In May the manufacturing base commenced operation. The addition of the global R&D center further boosts Acer’s presence in Chongqing and commitment in the China market.(by http://www.acer-group.com)

    News:
    Untuk menguntungkan pengguna Acer dan meningkatkan nilai merek
    Acer untuk mendapatkan yang berbasis di AS iGware dengan US $ 320M untuk pertengahan-untuk investasi jangka panjang dalam teknologi awan




    TAIPEI, TAIWAN (21 Juli 2011) - Acer berencana untuk mengakuisisi berbasis di AS iGware, sebuah perusahaan teknologi terkemuka awan, seharga US $ 320M ditambah US $ 75 juta untuk mendapatkan kinerja berbasis-out. Dengan tujuan pertengahan untuk investasi jangka panjang, Acer akan memanfaatkan teknologi terbukti iGware untuk membangun infrastruktur awan sendiri, bernama Acer Cloud, untuk melayani dan menguntungkan pelanggan Acer, dan meningkatkan nilai merek.

    iGware, yang berbasis di Silicon Valley, California, adalah penyedia terkemuka teknologi awan, menawarkan ekosistem perangkat berbasis cloud, konsol virtual dan awan pribadi. awan iGware perangkat lunak dan infrastruktur peralatan saat ini memungkinkan dan mendukung perangkat konsumen lebih dari 100 juta di seluruh dunia termasuk Nintendo Wii, IDS dan 3DS, dan akan mendukung Wii U di masa depan.

    J.T. Wang, Chairman dan CEO Acer, mengatakan, "iGware menawarkan keahlian dalam desain perangkat lunak teknologi awan, dengan layanan yang sudah digunakan pada skala besar dan jangka panjang dasar. Sebagai tujuan pertengahan untuk investasi jangka panjang, teknologi inti yang berharga dan kemampuan akan membantu menciptakan keunikan untuk merek Acer, dan mendukung sejumlah besar pengguna kami berdasarkan platform terbuka. "

    Wang melanjutkan, "Tujuan dari Acer Cloud adalah untuk memungkinkan pengguna menikmati dan mengelola semua perangkat TIK mereka, isi dan sumber daya dengan mudah, dengan mengintegrasikan semua produk Acer termasuk PC, tablet dan perangkat genggam pintar dalam lingkungan yang aman dan aman."

    Dr Wei Yen, Pendiri dan Ketua iGware berkata, "Merger ini akan menyediakan platform secara signifikan lebih besar untuk lebih mengembangkan dan memperluas teknologi kami untuk pelanggan global Acer. Pada saat yang sama, itu akan memungkinkan kita untuk terus bekerja erat dengan mitra kami yang ada dan membangun hubungan strategis tambahan dengan orang lain. "

    Acer menganggap perkembangan teknologi awan sebagai tren industri besar. Dalam 10 tahun ke depan, Acer Cloud diharapkan menjadi elemen kunci untuk menciptakan diferensiasi yang unik untuk produk Acer.

    Dengan teknologi awan iGware sudah digunakan, Acer yakin perkembangan masa depan yang menjanjikan di Acer Cloud dibangun pada platform terbuka. Di masa mendatang, Acer akan mulai hardware dan integrasi perangkat lunak desain, dan mengharapkan untuk meluncurkan produk-produk yang memanfaatkan Cloud Acer layanan selama tahun 2012.

    Setelah merger, badan hukum iGware akan menjadi Acer Cloud Technology Company, dengan anak perusahaan di Taiwan dan China yang akan dibentuk. Mengikuti strategi pemasaran global Acer, Acer akan terus penelitian, dan mengintegrasikan hardware dan software untuk inovasi teknologi cloud untuk memenuhi permintaan pengguna Acer dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.

    Tentang Acer
     
    Sejak didirikan pada tahun 1976, Acer telah mencapai tujuan memecahkan hambatan antara manusia dan teknologi. Secara global, Acer peringkat No 2 untuk PC total dan notebook. Model Business Channel menguntungkan dan berkelanjutan merupakan instrumen untuk pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, sedangkan multi-merek pendekatan efektif mengintegrasikan Acer, Gateway, Packard Bell, dan merek eMachines di pasar dunia. Acer berusaha untuk desain produk ramah lingkungan dan membangun rantai pasokan hijau melalui kolaborasi dengan pemasok. Acer bangga menjadi Worldwide Partner Gerakan Olimpiade, termasuk Olimpiade Musim Dingin Vancouver 2010 Games dan Olimpiade London 2012. Grup Acer mempekerjakan 8.000 orang di seluruh dunia. Pendapatan untuk tahun 2010 mencapai US $ 19900000000. Lihat www.acer-group.com untuk informasi lebih lanjut.
    © 2011 Acer Inc All rights reserved. Acer dan logo Acer adalah merek dagang terdaftar dari Acer Inc merek dagang lain, merek dagang terdaftar, dan / atau tanda jasa, menunjukkan atau sebaliknya, adalah milik dari pemiliknya masing-masing.Sumber: http://www.acer-group.com



    Acer sets up global R&D center in Chongqing
    Focus on smart handheld application software and services

    TAIPEI, TAIWAN (July 18, 2011) – A new global R&D center, Acer Intellectual (Chongqing) Co. Ltd., was inaugurated today to enhance Acer’s development in smartphones and tablet PCs. The center shall cooperate with Chongqing municipal government and China Mobile Ltd. in researching and developing smart handheld devices as well as related software and services.
    An inaugural ceremony was held today and joined by Chongqing government officials, during which Acer also signed an agreement with Chongqing Economic and IT Commission (CQEIC) and China Mobile’s Chongqing subsidiary (Chongqing Mobile) to jointly research and develop smart handheld devices, including smartphones and tablet PCs, application software and services.
    The ceremony was attended by Chongqing Mayor Huang Qifan, Deputy Mayor Tong Xiao Ping, Acer Corp. VP & Deputy President of Touch BG Simon Hwang, CQEIC Director Mu Huaping, Acer General Manager of Touch Business Group China Operations Dave Chan, Chongqing Mobile General Manager Qin Da Bin.
    To begin with, Acer will invest US$4 million in Acer Intellectual (Chongqing) Co. The center, led by Acer Corporate President Jim Wong, will also focus on the smart handheld user behavior study in the China market.
    Acer’s R&D taskforce has already begun collaborating with Chongqing Mobile and local IT companies to successfully develop software applications for Android based TD (time domain) smartphones; the applications are used by Chongqing civil servants. Further on, together with Chongqing government, the center will develop smart handheld mobile terminals to provide more value-added services.
    In December 2010, Acer announced the strategic decision to set up a global notebook production and second China operation in Chongqing. In May the manufacturing base commenced operation. The addition of the global R&D center further boosts Acer’s presence in Chongqing and commitment in the China market.(Sumber: http://www.acer-group.com)


    Beauty Shopora Collection Makeup
    Special Offers and Product Promotions

    Smashbox Try It Kit ($52 Value) by Smashbox


    SEPHORA COLLECTION Buildable Cover Complexion Kit - Medium ($78 Value)

    See All Buying Options

    Price: $10.00
    Free Standard Shipping on all merchandise orders $50 and over (excluding taxes) at Sephora and Free Returns within 60 days of purchase. Visit our storefront for exclusive product offers, value sets, sales and more. www.amazon.com/sephora. Here's how (restrictions apply)
    Got a case of the hmm's? Not anymore. The Sephora Gift Card solves your every gift-giving indecision. Shop now
    SEPHORA COLLECTION Beauty In A Box Smoky Eyes Palette ($50 Value)

      $15.00
    Free Standard Shipping on all merchandise orders $50 and over (excluding taxes) at Sephora and Free Returns within 60 days of purchase. Visit our storefront for exclusive product offers, value sets, sales and more. www.amazon.com/sephora. Here's how (restrictions apply)
    Got a case of the hmm's? Not anymore. The
    Sephora Gift Card Collection
    solves your every gift-giving indecision.
    Shop Now
    Benefit Cosmetics Feelin' Cheeky! Minis ($26 Value)




    Important Information
    Ingredients

    Photo Finish Lid Primer: Isododecane, Hydrogenated Coco-Glycerides, Beeswax (Cera Alba, Cire D'Abeilles), Silica, Boron Nitride, Quaternium-90 Bentonite, Talc, Microcrystalline Wax (Cera Microcristallina, Cire Microcristalline), Propylene Carbonate, Cetyl PEG/PPG10/1 Dimethicone, Hexyl Laurate, Polyglyceryl-4 Isostearate, Phenoxyethanol, PEG-12 Glyceryl DiMyristate, Water (Aqua, Eau), Isopropyl Titanium Triisostearate, Betaine, Glycerin, Potassium Sorbate, Tremella Fuciformis Sporocarp Extract. May Contain/Peut Contenir: Titanium Dioxide (CI 77891), Iron oxide (CI 77491, CI 77492, CI 77499).Lip Enhancing Gloss In Illume: Polybutene, Octyldodecanol, Ethylhexyl Palmitate, Silica Dimethyl Silylate, Flavor (Aroma), Caprylyl Glycol, Phenoxyethanol, BHT, Hexylene Glycol, Ricinus Communis (Castor) Seed Oil, Silica, Calcium Sodium Borosilicate. May Contain/Peut Contenir: Titanium Dioxide (CI 77891), Mica (CI 77019), Red 7 (CI 15850), Yellow 5 (CI 19140), Iron Oxides (CI 77491, CI 77492, CI 77499).Photo Finish Foundation Primer: Cyclopentasiloxane, Dimethicone Crosspolymer, Dimethicone, Trisiloxane, Silica, Dimethicone/ Vinyldimethicone Crosspolymer, Ethylhexyl Salicylate, Retinyl Palmitate, Tocopheryl Acetate, Carthamus Tinctorius (Safflower) Seed Extract, Propylene Glycol, Water (Aqua, Eau), Vitis Vinifera (Grape) Seed Extract, Cola Acuminata Seed Extract, Camellia Oleifera Leaf Extract.Hyperlash Mascara: Water (Aqua, Eau), Beeswax (Cera Alba, Cire D'Abeilles), Stearic Acid, Glyce


    Tubuh Manusia Berlapis lapis


    Seperti yang telah banyak di ketahui orang,Manusia terdiri dari tubuh fisik dan tubuh roh,Namun tidak banyak yang mengetahui selain tubuh fisik yang terlihat mata,Manusia juga mempunyai beberapa lapisan lapisan tubuh yang tidak terlihat mata.Manusia mempunyai lapisan lapisan tubuh berjumlah 7 buah.Karena tubuh yang satu dan yang lainnya terletak di dalam tubuh yang lain,Lapisan lapisan tubuh ini biasa juga di sebut lapisan lapisan tubuh.Lapisan lapisan tubuh ini sangat jarang di kenal oleh banyak orang.keberedaan lapisan lapisantubuh ini juga tidak di ketahui oleh ilmu kedokteran.Umumnya pengetahuan mengenai hal ini lebih banyak di kenal dari sudut spritual saja.keberadaan lapisan lapisan tubuh ini bukanlah rekaan semata.Lapisan lapisan tubuh ini serta alat alat HALUS lainnya dapat di lihat oleh para pewaskita dan juga dapat di rasakan oleh orang yang cukup peka,Dengan majunya ilmu pengetahuan dan technology juga banyaknya orang yang memperdalam metafisika.Dan seluruh hal ini telah dapat di buktikan secara ilmiah,Seperti dengan Kirlian Fotografi.Dengan Kirlian Fotografi energy energy halus dapat di foto dengan jelas.Warna dan bentuk dari energy terlihat pada hasil foto seperti benda fisik saja.




    Ego and Emotion

    sejak pertama di lahir ke dunia manusia dikuasai ego emosi duniawi
    manusia memiliki kesadaran dan kesadaran roh,Kesadaran pisik sangat
    di kuasai ego emosi duniawi,membawa manusia selalu ingin mengusai
    segalanya bahkan melanggar batas hukum aturan negara dan agama untuk
    hasrat dan keinginan.
    Kesadaran roh adalah kesadaran sejati yang abadi selalu mengarah
    kepada kebaikan cinta kasih kepada sesama manusia dan kepada alam.
    sejak pertama di lahirkan di dunia manusia di anjurkan di ajarkan belajar
    kesadaran roh kesadaran yang sejati dan abadi agar ada kesimbangan
    kesadaran pisik dan kesadaran roh yang abadi.Dengan belajar cinta kasih
    sayang kebaikan hukum aturan agama.tapi banyak manusia belum siap
    belajar dan menjalankan hukum dan aturan agamanya.karena dalam pikiran
    masih ingin berpetualang dengan ego emosi duniawinya


    Kolusi dan Suap

    Koropsi kolusi suap dan nepotisme sudah ada sejak peradaban manusia di mulai dan sampai di zaman sekarang ini koropsi kolusi suap dan nepotisme selalu jadi topik aktual bahan berita dan diskusi di berbagai media tv dan cetak


    Ditengah perkembangan zaman yang begitu pesat.Pertumbuhan penduduk yang semakin padat.Persaingan hidup semakin ketatTentu sudah sangat femiliar bagi anda jika ada sebagian gerasi muda di persiapkan melalui proses kolusi dan suap.Bayang bayang kehidupan masa depan,Perubahan,Kegelapan,Kesuraman,Kesedihan dari bayang bayang kehidupan masa depan adalah salah satu alasan dan pilihan dalam mempersiapkan generasi mereka agar supaya memiliki kehidupan masa depan yang lebih baik dan meningkatkan derajat kehidupan di tengah masyrakat lingkungan- mereka.

    Senin, 15 Agustus 2011

    | Skin Care | Makeup | Body Care | Fragrances | Bath & Shower | Accessories http://www.yvesrocherusa.com Product




    Anti-Fatigue Iced Gel
    Instantly soothes heavy-feeling legs and feet
    This icy gel instantly soothes heavy-feeling legs and feet.
    Its plants:
    - Organic lavender essential oil for the well-being and comfort of your feet
    - Refreshing peppermint essential oil
    Apply 2 times per day on your feet and massage upwards
    on legs.

    1.7 fl.oz. Tube / 50 ml Scroll upScroll down


    Yves Rocher USA
    Shop Online, Save Big! Browse our selection of products and specials!


    $3.50
    instead of $7.00
    Arnica Daily Moisturizing Hand Cream
    Light texture. Hydrate. Protect.

    Hands down favorite!
    Daily moisture hand cream is the best way to keep your hands soft and supple. Apply a knob to your hand and massage gently until it is absorbed. You will immediately feel the moisturizing comfort.
    Yves Rocher offers a variety of botanical skin care products that are both affordable and effective. We also recommend the Arnica Essential Oil & Hand Cream Duo for complete skin care for your hands.

    Yves Rocher USA
    Shop Online, Save Big! Browse our selection of products and specials!



    $7.95

    Sheer Foundation Radiant Effect
    Get an ultra-naturel complexion !

    Get an ultra-natural complexion! Lighter than a traditional foundation, very discreet, ultra-comfortable, it is ideal for all day wear. Its lightweight texture glides smoothly over the skin and helps to even out your complexion while moisturizing.

    Three shades for a healthy glow:
    - Beige rosé to illuminate light skin,
    - Beige naturel to sublimate medium skin, and
    - Beige soleil to enhance darker skin.
    The Plus : Its texture is enriched with moisturizing orange water.
    1.0 fl.oz./30 ml bottle Scroll upScroll down

    Get $7 OFF with orders over $30 at Yves Rocher! Use coupon code 7OFF30 at checkout.

    $13.95
    Fraîcheur Végétale

    Green Tea - Eau de cologne
    The replenishing serenity of Green Tea.
    The restorative serenity of Green Tea.
    Yves Rocher has selected for you the Green Tea (Camellia sinsensis) known for its regenerating properties.
    A fresh, luminous trail which refreshes your senses and revitalises your spirit.
    Spray 4.2 fl.oz. / 125 ml
    Gift Ideas: $5 Shop & Top gift ideas

    $39.00
    Cellulite reducer
    Day after day, skin appears visibly smoother.

    For who? Anyone who hates cellulite.
    Why? Hormones, heredity or stress cause cellulite to pad out the skin, creating the well-known ‘orange peel’ effect.
    How does it work? Green coffee bean is combined with Ficaria extract to improve the appearance of your skin*, while Andiroba oil helps reduce the appearance of fat.
    Day after day, skin appears visibly smoother.
    The Plus: There is a pleasant ‘icy’ tingling sensation as this advanced formula takes effect.
    Bottle 6.7 fl oz. / 200 ml.* in vitro tests
    Yves Rocher best sellers!



    The soft, soothing scent of orange blossom in a prettylittle sachet... great for lingerie drawers and linen closets, as well as a fragrant stocking stuffer or Secret Santa gift!Approx. 3.5'/9 cm L x 3.5'/9 cm W.

    Pur Désir de Fleur d'Oranger Perfumed Sachet



    Yves Rocher: The Creator of Botanical BeautyAll Yves Rocher great deals !

    For 50 years now, with much passion and patience, the Yves Rocher Brand has been building bonds of love, respect and loyalty. A bond with its home village of La Gacilly in the Brittany region of France, a bond with plants, so fragile and precious, and of course, and above all, a bond with women. This is why the Yves Rocher Brand has carved out such a special place for itself in the world of cosmetics. This is why I love this Brand. Each and every day, I am happy and proud to be cultivating these values that are so dear to Yves Rocher's heart!

    Bris Rocher,
    President of Yves Rocher Group